Berburu Sunrise di Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh Gunung Bromo

Bukit Kingkong atau Kingkong Hill spot Sunrise Gunung Bromo alternatif menyaksikan matahari pagi di Bromo, berada tidak jauh dari Puncak Pananjakan 1

Bukit Kingkong adalah salah satu dari 7 spot sunrise yang ada di Wisata Gunung Bromo. Bukit ini juga sebagai alternatif melihat sunrise jika di Pananjakan 1 sudah ramai oleh wisatawan. Memiliki ketinggian 2600 mdpl, posisinya berada masih satu jalur / rute dengan Pananjakan 1 dan Bukit Cinta tepatnya berada di tengah-tengah dan jalannya tidak terlalu menanjak seperti Bukit Cinta jika dari lautan pasir Bromo.

Dinamakan Bukit Kingkong Bromo karena pada salah satu bagian tebing di bukit ini terlihat menonjol. Dan jika dilihat lebih seksama tonjolan tebing tersebut terlihat layaknya seperti kepala dan wajah Kingkong.

Bukit Kingkong / Kingkong Hill Bromo

Bukit Kingkong masuk kedalam wilayah area pegunungan desa Wonokitri, Tosari Pasuruan. Letaknya di bawah Pananjakan 1 berjarak hanya 2,5 km dan akses menuju ke Bukit Kingkong ini tidak terlalu menanjak namun harus tetap waspada apabila hujan turun jalanan jadi licin apalagi di sisi jalan adalah jurang yang cukup terjal dan dalam. Bagi pengendara sepeda motor terutama jenis matic harus berhati-hati jika melewati jalan di lokasi menuju Bukit Kingkong begitu juga arah sebaliknya.

Nama dari Bukit Kingkong sendiri adalah Bukit Kedaluh berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya sebuah tanah pengharapan yang memberi kesuburan dan kemakmuran bagi masyarakat Tengger yang mendiami wilayah Bromo.

Keistimewaan Bukit Kingkong

Meskipun hanya sebagai spot alternatif berburu Sunrise Bromo namun keindahan dan fenomena kemunculan sang Surya di pagi hari sangat epic dan eksotis. Bukan itu saja keistimewaan yang di miliki oleh Bukit Kingkong, jika kita mengarahkan pandangan ke Kaldera Bromo yang ada di bawahnya terasa begitu luas dan lega. Sangat berbeda dengan Pananjakan 1 bila dari Puncaknya kita bisa melihat ke kaldera Bromo sudah pasti seluruh pemandangan Bromo mulai dari Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunun Widodaren bahkan Gunung Semeru nampak jelas sekali.

Keistimewaan yang dimiliki Bukit Kingkong hampir sama seperti di Pananjakan 1 dan 2, yang membedakan hanya tinggi dan rendah dimana kita melihat dan dari sudut pandang yang berbeda saja, akan tetapi tidak mengurangi kesan dan keindahan yang ditimbulkan. Dari Bukit ini kita masih bisa melihat Awan seperti kapas yang menggantung di udara, Lautan Pasir, Kawah Gunung Bromo dan tentunya Golden Sunrise Bromo yang jadi incaran para Sunrise Lover baik Domestik maupun Mancanegara.

Lokasi Sunrise Bukit Kingkong

Area spot Sunrise Bukit Kingkong sangat mudah untuk di tuju oleh para wisatawan, Anda cukup berjalan kaki dari area parkir kendaraan yang berjarak 100 meter dan bisa di tempuh dengan waktu hanya 5 menit. Apalagi jalan menuju ke lokasi spot Sunrise sudah di paving block sehingga memudahkan sekali bagi wisatawan. Memang lokasi ini belum banyak di ketahui oleh wisatawan karena kalah populer dengan Pananjakan 1 dan Seruni Point / Pananjakan 2, akan tetapi akhir-akhir ini sudah mulai dijadikan alternatif terbaik serta lebih nyaman karena tidak berdesak-desakan dengan pengunjung yang lain walaupun pada saat weekend.

Lokasi untuk menyaksikan Sunrise Bromo ada di pinggir bukit, terdapat sebuah tanah lapang yang telah di beri pagar pembatas demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung sehingga lebih merasakan keindahan Sunrise yang menjadi daya tarik utama Wisata Gunung bromo. Tidak jauh dari lokasi pertama terdapat lokasi yang tidak kalah menarik untuk menikmati sunrise. Bagi yang menyukai tantangan bisa mencoba lokasi ini karena harus melewati jalan setapak sepi dan menanjak, wisatawan tinggal mengikuti jalur tersebut untuk sampai ke atas bukit, tapi anda harus berhati-hati karena jalannya kecil dan melewati semak-semak yang di tumbuhi oleh bunga-bunga dan pepohonan.

Fasilitas Bukit Kingkong

Untuk fasilitas memang tidak selengkap di Pananjakan 1 dan 2, namun perlahan-lahan telah di bangun sarana dan prasarana penunjang wisata di Bukit Kingkong seperti area parkir kendaraan, Mushola, Kamar mandi dan toilet dan jalan menuju lokasi dari area parkir kendaraan yang sudah di pavling block. Terdapat juga warung makan dan minuman serta kios souvenir yang menjual Kaos oblong, sarung tangan, syal dan kupluk dengan label "BROMO". Ada juga pedagang asongan yang menjual bunga edelweis yang masih segar dan banyak tumbuh di Gunung Bromo.

Tips dan Saran Berkunjung ke Bukit Kingkong

1. Pada umumnya waktu terbaik untuk Wisata ke Gunung Bromo adalah pada bulan April hingga Agustus karena cuaca saat itu sangat cerah.
2. Untuk menuju ke lokasi spot sunrise Bromo anda harus memperhitungkan jarak dan waktu tempuh dari meeting point, sebaiknya jam 03.30 atau paling lambat jam 04.00 sudah tiba di lokasi.
3. Untuk ke Bukit Kingkong anda sudah harus sampai di desa terakhir yaitu Wonokitri jam 03.00 karena jaraknya tidak jauh dari Bukit Kingkong bisa di tempuh hanya 30 menit.
4. Pakai Jaket Tebal, Sarung tangan, syal, Kupluk dan Sepatu serta kaos kaki.
5. Bawa uang cash karena di Bromo tidak ada ATM jika anda kehabisan uang.

Berburu Sunrise di Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh Gunung Bromo

4.9 (99.85%) 2313 votes